“Informasinya, sopir truk sedang berada di Medan, sehingga kami belum mendapatkan kronologi pastinya. Kami sudah dapat pengurus sopir truk di Padang. Kami koordinasikan nanti, bagaimana kejadian sebenarnya,” ujarnya.
“Kami akan menindaklanjuti video viral itu. Kami sedang melakukan penyelidikan di lapangan,” sebut Kasat Reskrim Polres Sijunjung menambahkan.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menangkap seorang yang diduga melakukan aksi preman, dimana melakukan penganiayaan terhadap mandor proyek pengecoran jalan di lokasi tersebut. Pelaku yang ditangkap tersebut berinisial RP (23).
“Ini juga terkait pemalakan. Informasinya, (pelaku) juga salah satu preman yang suka melakukan pemalakan. Malak mandor. Dia merupakan aktor pemalakan di jalan buka tutup itu,” ungkapnya.
Disebutkan, awalnya pelaku meminta nomor handphone mandor. Marah karena tidak dapat, akhirnya pelaku melakukan penusukan terhadap korban. “Pelaku merasa kesal terhadap korban, sehingga memicu perkelahian. Selanjutnya pelaku menusukkan satu kali ke bagian pinggang bawah sebelah kiri korban,” ujarnya. (*)