PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemprov Sumbar memproyeksikan pendapatan daerah naik sebesar 5,7 persen dari Rp5,9 triliun pada 2022 menjadi Rp6,2 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa mengatakan, pendapatan daerah tersebut terdiri dari pendapatan asli diperkirakan sebesar Rp2,9 triliun.
Sementara, pendapatan transfer diperkirakan sebesar Rp3,252 triliun. Setelah itu lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan sebesar Rp21,645 miliar.
Selain itu sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Nomor S-173/PK/2022 tanggal 29 September 2022 perihal Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023.
Maka, perlu dilakukan penyesuaian kembali target pendapatan daerah khususnya pendapatan transfer dan proyeksi belanja daerah.
“Proyeksi belanja daerah ini terutama belanja-belanja yang sudah merupakan earmarked dari sumber dana pendapatan transfer pada beberapa SKPD,” kata dia.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar mengatakan dalam KUA-PPAS tahun 2023, alokasi pendapatan transfer masih bersifat tentatif dengan mengacu kepada alokasi tahun anggaran 2022.