Ia menambahkan, sebelumnya setiap kepengurusan dokumen kependudukan sering bertumpuk di kantor Disdukcapil ini.
Padahal jarak masyarakat dari rumah mereka ke Lubukbasung cukup jauh. Dalam pelaksanaan teknis penggunaan aplikasi SILETON, operator yang telah ditunjuk di nagari, sudah bisa membantu pelayanan berupa perubahan elemen data dan seluruh dokumen kependudukan secara langsung terutama untuk Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Selain program SILETON, Disdukcapil Agam juga memiliki program jemput bola. Terutama untuk masyarakat yang lanjut usia, disabilitas dan lainnya. “Program ini sesuai permintaan dari nagari dan pada Sabtu (29/10/2022), kita membuka pelayanan di Kecamatan Palupuh,” katanya.
Ia mengakui, secara nasional Agam berada level empat atau tertinggi secara nasional dalam menerbitkan dokumen kependudukan. Level empat itu, hanya dikantongi oleh 14 kabupaten di Indonesia. (rdr/ant)