PADANG, RADARSUMBAR.COM – Buntut dari penggeroyokan Kepala SMA PGAI Padang oleh sekelompok orang saat jam PBM berlangsung pada Kamis (3/11/2022), pihak korban menyebut sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang.
Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra membenarkan perihal pelaporan aksi pengeroyokan tersebut. “Iya benar ada laporan yang masuk mengenai penggeroyokan di SMA PGAI Padang,” jelasnya saat dihubungi.
Dia mengatakan, yang melaporkan adalah Yurnalis sebagai Kepala Sekolah yang menjadi korban. Selain itu, yang menjadi terlapor dari kejadian tersebut ada lima orang yakni, berinisial AT, E, E, IL dan H.
Dijelaskan Kasat Reskrim, kejadian itu berawal ketika pelapor Yurnalis selaku Kepala SMA PGAI Padang sedang berada di sekolah tersebut. Kemudian, datang terlapor AT, E, E, IS, H dan beberapa orang lainnya di halaman sekolah SMA PGAI tersebut.
“Kedatangan mereka bertujuan untuk menemui pelapor untuk menyelesaikan permasalahan rumah dinas yang pelapor tempati di lingkungan SMA PGAI tersebut. Tapi, terlapor malah memaksa pelapor untuk keluar dan memukul pelapor yang mengakibatakan tangan kanan luka,” jelasnya.