AGAM, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam mencatat sekitar lima ton ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau dipindahkan pemilik ke penampungan sementara dalam mengantisipasi kematian massal dampak dari angin kencang disertai hujan melanda daerah itu.
“Petani memindahkan ikan siap panen ke penampungan sementara milik mereka,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, lima ton ikan itu milik beberapa petani KJA di Talao, Nagari Koto Malintang. Ikan itu dipindahkan untuk mengantisipasi kematian massal akibat oksigen di dasar danau berkurang setelah angin kencang disertai hujan melanda daerah itu beberapa hari lalu.
Dengan kondisi itu, ikan jenis nila dan mas terhindar dari kematian saat kondisi oksigen berkurang di perairan danau vulkanik itu.
“Ini dalam mengantisipasi kerugian yang dialami petani, sehingga mereka memindahkan ikan miliknya,” katanya.