Kelima pelaku perdagangan orang itu yakni Dimas Galih Pratikno (29) warga Porong, Sidoarjo sebagai muncikari dan pemilik ruko. Lalu Rose Nur Afni (30) warga Jakarta Barat istri Galih sekaligus muncikari. Kemudian Adi (42) warga Jakarta Barat sebagai penjaga ruko. Cahyo Eko Andriyono (26) warga Pasuruan sebagai kasir. Dan terakhir Agus Supriyanto (32) warga Nganjuk sebagai kasir.
Handoko, sekuriti ruko membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia menyebut selama ini para perempuan itu awalnya dipekerjakan jadi pelayan warkop dan kemudian dijajakan menjadi PSK. “Mereka selama ini sebagai pelayan warkop. Ujung-ujungnya kalau sudah jinak lah kasarannya, mau dijual di Tretes,” jelas Handoko.
Pantauan di lokasi, warkop tersebut tampak tutup dan tak ada aktivitas sama sekali. Garis polisi juga tampak terpasang di pintu warkop. (rdr/detik.com)