“Pengungsi akan dibagi dalam belasan posko pengungsian yang dibangun di berbagai wilayah yang terdampak, terutama di wilayah Cugenang. Untuk rumah rusak, itu berdasarkan klasifikasi kerusakan 60-100 persen,” kata dia.
Dia meminta warga untuk tetap waspada, mengingat gempa susulan masih terus terjadi. “Gempa susulan masih terjadi, masyarakat diminta untuk tetap waspada,” tutupnya.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.(rdr/dtk)