JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Diklaim rendah kalori, pemanis buatan tampak seperti solusi terbaik bagi para penyandang diabetes.
Nyatanya, konsumsi pemanis buatan yang berlebih berkolerasi dengan kanaikan kasus obesitas dan diabetes. Pemanis, menurut siaran pers dari Thermolyte Sweetener pada Jumat terdiri dari pemanis alami dan buatan.
Sesuai dengan namanya, pemanis alami memang berasal dari bahan alami yang relatif aman bagi tubuh. Macam-macam pemanis alami di antaranya pada madu, gula kelapa, ekstrak daun stevia, xylitol dari jagung, yacon sirop. Umumnya pemanis alami memiliki kadar kalori dan indeks glikemik rendah. Tapi, sayangnya pemanis alami tidak selalu mudah didapatkan di pasaran.
Selain pemanis alami, adapula pemanis buatan yang lebih populer sebagai zat tambahan pada makanan dan minuman olahan.
Berikut beberapa jenis pemanis buatan:
Sakarin
Sakarin adalah pemanis buatan dengan bentuk seperti bubuk kristal putih yang tidak mengandung kalori dan cenderung aman bagi penderita diabetes. Rasanya bisa mencapai 300 kali lebih manis dari gula pasir, sehingga meninggalkan rasa pahit.
Aspartam
Aspartam termasuk pemanis buatan yang sering dipakai untuk makanan dan minuman cepat saji. Aspartam mudah rusak jika dipanaskan.