Siswi SMKN 1 Padang Panjang Ini Mendadak Viral, Kenapa Ya?

Viralnya Nadya, setelah melantunkan tembang lagu Ajari Aku Syahadat.

PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Nadya Melti siswi SMKN 1 Padang Panjang, mendadak viral di berbagai platform pemberitaan, media online dan media mainstream lokal, regional, Nasional bahkan Internasional.

Viralnya Nadya, setelah melantunkan tembang lagu Ajari Aku Syahadat. Kini, ratusan media memberitakan akan dirilisnya single perdana putri dari pasangan Meldi dan Susriyanti itu.

Direncanakan Jumat, 16 Desember ini, lagu itu dirilis dan sudah bisa didengar semua pencinta lagu bergenre pop religi. Lagu ini berkisah tentang impian seorang perempuan muda untuk bisa selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Dia berharap dapat bimbingan dari lelaki impiannya, sekaligus bersedia untuk meninggalkan kehidupan masa lalunya. Kemudian, bersama-sama lelaki impian tersebut untuk membangun istana abadi di surga.

Begini penggalan lirik lagu viral tersebut:

“Lafaz yang akan terus ku ucapkan sampai Izrail datang menjemput membawa pulang menghadapNYA…”

Lagu ini berawal dari puisi Firdaus Abie, seorang sastrawan dan jurnalis asal Kota Padang. Lirik puisi itu lalu digubah menjadi lagu oleh Muhammad Fadhli, seorang musisi dan pemilik label musik. Aransemen musik digarap Bima Wp, seorang musisi ibukota.

Executive Producer, Erlina Rivai Erlina berharap, lagu yang diproduksi Zhizie Production tersebut dapat bersanding dengan lagu-lagu lainnya di belantika musik Indonesia dan dunia.

Langkah ke arah tersebut sudah dirintis. Lagu tersebut dirilis pada 25 platform musik digital dan beredar di 240 negara di dunia, juga diberbagai media sosial, termasuk akun YouTube.

“Seluruh proses sudah dilaksanakan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar walau harus melalui perjalanan panjang,” kata Erlina.

Erlina menceritakan, sebelum pihaknya menemukan Nadya, ada beberapa karakter suara dari sejumlah penyanyi yang dicoba. Namun selalu saja ada kurangnya.

Bakat Nadya ditemukan Lidya Gusti, guru SMPN 4 Padang Panjang yang juga pegiat literasi. Ketika rekaman suaranya dikirimkan ke produser, ternyata dipandang cocok.

Lalu ditata sedemikian rupa oleh R. Doel ST22, sang penata vokal. Maka jadilah ia pelantun tembang itu yang video klipnya dibuat di kawasan Islamic Center Padang Panjang.

Saat ini Nadya tinggal bersama orang tuanya. Ia sulung dari lima bersaudara. Saat masih SMP, Nadya aktif di berbagai kegiatan sekolah, khususnya kesenian. Ia termasuk salah seorang penyiar di radio sekolahnya. (rdr)

 

Exit mobile version