PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman merenovasi 111 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di empat kecamatan daerah itu sepanjang 2022 yang dana kegiatannya berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah setempat.
“Dananya Rp20 juta dari Kementerian PUPR dan Rp30 juta dari Pemkot Pariaman,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman Feri Andri di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pengerjaan renovasi rumah tidak layak huni tersebut dilakukan oleh kelompok masyarakat setempat yang realisasinya hingga saat ini tinggal tahap penyelesaian akhir.
Ia menyampaikan meskipun ratusan rumah di Pariaman sudah mendapatkan bantuan renovasi namun menurutnya masih banyak rumah warga di daerah itu yang perlu perbaikan khususnya untuk pengentasan kawasan kumuh dan penanganan stunting.
Ia menyebutkan setidaknya ada sekitar 400 unit rumah lagi di Pariaman yang perlu diperbaiki yang datanya sudah disampaikan pihaknya kepada pemerintah pusat.
Pihaknya berharap dengan upaya yang dilakukan maka daerah itu bebas dari kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni. “Kami bersama Wali Kota Pariaman akan terus berjuang untuk mendapatkan bantuan ini di pusat. Mudah-mudahan tahun depan masih ada bantuan,” katanya.