PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumbar Mahyeldi memerintahkan semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan lingkup pengelola kegiatan OPD yang realisasi anggarannya belum optimal untuk tetap berada di Sumbar.
Ini dikarenakan belum optimalnya realisasi belanja anggaran hingga per 17 Desember 2022 yang baru sebesar Rp5,5 triliun atau 82,94 persen dari total anggaran Rp6,6 triliun.
“Kepala OPD yang realisasinya masih di bawah 91 persen harus standby atau tidak boleh ke luar Sumbar. Selain itu belum boleh ambil cuti dan izin,” ungkap Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi.
Lebih lanjut mantan Kepala Bappeda Padang ini menyampaikan, kepala OPD juga diminta intensif mencek kegiatan dan kinerjanya di sisa waktu kurang dari dua minggu ini. “Alhamdulillah. Sampai 16 Desember realisasi belanja Sumbar berdasarkan data Kemendagri, berada di posisi lima besar tertinggi nasional yakni sebesar 80,96 persen. Nah, per 17 Desember meningkat lagi jadi 82,94 persen atau Rp5,5 triliun dari Rp6,6 triliun,” jelasnya.