Apabila risiko rendah, maka nomor induk usaha bakal keluar setelah persyaratan diisi. “Nomor induk izin usaha terbit selama lima menit tergantung kondisi jaringan internet,” katanya. Ia menambahkan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam melakukan jemput bola ke nagari dan kecamatan dalam untuk mengisi data usaha mikro kecil ke aplikasi.
Sebelumnya, telah melakukan sosialisasi ke masyarakat sebanyak empat angkatan terkait bahwa pengimputan data usaha ke OSS-RBA bisa dibantu oleh pihak nagari, kecamatan maupun dinas. Dengan jemput bola itu, maka pelaku usaha banyak yang mengurus perizinan dan terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun sebelumnya hanya 4.844 izin yang kita terbitkan dan pada 2022 meningkat,” katanya.
Ia menargetkan seluruh aktivitas masyarakat memiliki izin, sehingga mereka lebih mudah mengajukan permodalan ke pihak bank. Disamping itu, mereka bekerja sesuai aturan dan ada pengawasan terhadap mereka bekerja. (rdr/ant)