Ia menegaskan, khusus angka kriminalitas di Kota Bukittinggi tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun 2021, tapi penyelesaiannya juga meningkat.
“Memang selama tahun 2022 banyak kasus, tapi banyak juga diselesaikan dan diungkap. Saat ini ada satu PR kami, mudah-mudahan Kapolresta yang baru nanti akan lebih meningkat lagi dalam hal melayani dan mengayomi masyarakat,” terang AKBP Wahyuni yang dikabarkan akan pindah menjadi Kapolres Payakumbuh.
Pada kesempatan itu, AKBP Wahyuni juga memaparkan tentang strategi yang akan dilakukan dalam mengatasi lonjakan pengunjung ke Bukitinggi pada pergantian tahun yakni salah satunya dengan menutup akses kendaraan masuk ke Kota Bukittinggi pada Sabtu (31/12/2022) sore. (rdr-009)