Polda Sumbar sendiri mengambil alih kasus kekerasan terhadap sopir truk di kawasan Indarung yang dilakukan oleh pria bernama Izet yang viral melalui unggahan video di media sosial.
Dia menjelaskan setelah mengetahui video tersebut viral Satgas Pungli yang berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar langsung bergerak mengumpulkan informasi.
Setelah mendapat arahan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, pihaknya langsung membentuk Tim Opsnal mengejar pelaku. “Saya melihat sendiri video pemalakan disertai kekerasan dan pengancaman dan kita lakukan pengejaran,” kata dia.
Sementara pelaku pemalakan, pengancaman dan kekerasan Izet meminta maaf kepada seluruh pihak akibat tindakan yang telah dilakukan dirinya terhadap sopir truk Semen Padang yang viral melalui video media sosial.
“Saya minta maaf terhadap sopir yang saya peras. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi kembali,” kata dia
Ia mengatakan berjanji kepada diri sendiri tidak akan mengulangi hal itu kembali. Menurut dia selama di pelarian dirinya tidak sanggup melihat media sosial dan sangat tertekan akibat videonya viral. “Saya tak sanggup melihat video itu, itu kekhilafan yang saya lakukan. Saya minta maaf,” kata dia. (ant)