JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa terjadi empat kali gempa susulan dari gempa utama magnitudo 7,9 di pantai utara Maluku Barat Daya pada pukul 00.47 WIB, Selasa.
“Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar M 5,5 dan terkecil M 4,1,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, gempa itu juga menyebabkan kerusakan bangunan di wilayah Saumlaki, Maluku. Ia mengemukakan, gempa bumi M 7,9 itu berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Gempa juga terasa di daerah Dobo, Tiakur IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Kemudian di daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)