Andre pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Sumatra Barat, mendoakan Azwar Anas segera sehat lagi dan dapat kembali berkontribusi pada pembangunan.
“Tentu kami seluruh masyarakat Sumatra Barat, masyarakat Minangkabau dimanapun berada mendoakan beliau supaya segera sembuh dan pulih kembali serta dapat berkontribusi membangun Sumatera Barat yang kita cintai,” kata Andre.
Diketahui, Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Ir. Azwar Anas gelar Datuak Rajo Sulaiman (lahir 2 Agustus 1933) adalah seorang mantan perwira militer, birokrat, dan politikus Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) setelah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Pembangunan V (1988–1993). Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat selama dua periode (1977–1987).
Diketahui, Azwar Anas mengakhiri perantauannya saat Gubernur Sumatra Barat Harun Zain memanggilnya pulang kampung halaman dengan menjadi Direktur PN Semen Padang 1968. Kala itu Sumbar porak-poranda akibat penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Harun Zain memanggil para sarjana Minang di perantauan untuk pulang kembali membangun Sumbar.
Kolonel Azwar Anas mulai memimpin Semen Padang dalam keadaan sekarat. Ia membenahi keadaan fisik pabrik dan merehabilitasi mental para karyawan melalui dakwah Islam. Ia berhasil membangkitkan perusahaan itu menjadi BUMN terkemuka di bawah Departemen Perindustrian. (rdr)