Beri Bantuan Kemanusiaan, Pemerintah Lepas 47 Tim Basarnas ke Turki

Tim kemanusiaan itu diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim)

Seorang personel Basarnas tampak menuju pesawat Hercules yang hendak bertolak melakukan misi kemanusiaan di Turki. (Foto: Dok. Basarnas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – 47 tim kemanusiaan dari Basarnas resmi dilepas ke Turki pasca gempa yang melanda negara pimpinan Reccep Tayyip Erdogan tersebut, Sabtu (11/2/2023).

Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengungkap bahwa Presiden RI, Joko Widodo (Joko Widodo) memberikan sejumlah arahan untuk membantu korban terdampak gempa di Turki.

Pasalnya, baik Indonesia maupun Turki mengingat memiliki hubungan baik yang sudah berlangsung sejak lama.

Jokowi memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak gempa berdasarkan semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki.

“Sehingga Pemerintah Indonesia memberi bantuan berupa Emergency Medical Team, Middle Urban Search Rescue Team dan kebutuhan logistik serta peralatan bantuan lainnya yang dikirimkan secara bertahap,” katanya.

Selain mengutus 47 personel Basarnas, sebanyak 15 lainnya juga ikut dikirim pemerintah dalam rombongan yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Tim kemanusiaan itu diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim) menggunakan pesawat Hercules C-130 dan Boeing-737.

Sebagaimana diketahui, Basarnas mengutus 47 anggota terbaiknya dalam misi kemanusiaan membantu korban terdampak gempa bumi (lindu) di Turki.

Rincinya, personel yang terlibat sebanyak 47 orang, terdiri dari 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo.

Informasinya, 47 personil yang diberangkatkan tersebut telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG Eksternal Clasification (IEC) sebagai tim urban SAR Medium Class.

“Mereka telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR),” kata Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiadi. (rdr-008)

Exit mobile version