Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menyampaikan audiensi PCINU dengan Wapres untuk membahas sekaligus mendorong pengembangan Islam moderat bagi Muslim di Negeri Sakura.
“Ini pertemuan Wapres dengan kader-kader PCINU di Jepang. Pertemuan ini lebih pada bagaimana teman-teman diaspora berbasis NU ingin mengembangkan jejaring Islam moderat di Negeri Sakura di Jepang,” kata Masduki Baidlowi usai mendampingi Wapres di Kyoto, Jepang, Selasa.
Masduki mengatakan bahwa pengembangan kultur budaya dan agama di Jepang relatif aman. Namun demikian, NU tetap harus menyesuaikan dengan adat istiadat kultur setempat.
“Tadi juga ada semangat yang luar biasa dari kader-kader NU, tentang bagaimana jejaring NU di Jepang sudah terbentuk sampai ke tingkat-tingkat MWCI (Majelis Wakil Cabang Istimewa), bahkan ada rencana dari masing-masing MWCI ada semacam alamat kantor entah berupa kantor sementara atau mungkin ada semacam kantor tetap,” ujar Masduki.
Dia mengatakan yang terpenting dari pertemuan itu adalah semangat bagaimana agar umat Islam Indonesia di Jepang yang jumlahnya kurang lebih berkisar 100.000 jiwa dapat terayomi paham Islam moderat.
Menurutnya, PCINU Jepang salah satu yang bertanggung jawab untuk memberikan isian keislaman moderat itu kepada Muslim di Jepang. (rdr/ant)