Selain satu unit pesawat yang baru saja diserahterimakan oleh Menhan kepada Panglima TNI, akan tiba lagi empat unit pesawat sejenis pada Juni, Juli, dan Oktober 2023, serta Januari 2024.
Kendati memperlihatkan dukungan besar, Menhan memahami bahwa pemerintah maupun Presiden Jokowi mempunyai program prioritas, terutama dalam penanganan COVID-19 sehingga memengaruhi anggaran pertahanan dalam beberapa tahun terakhir.
“Beliau punya prioritas. Kita kemarin mengalami COVID-19 yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau kita utamakan keselamatan rakyat,” ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Anggaran Pertahanan dalam APBN 2023 mencapai Rp134,3 triliun dengan perincian alokasi Rp55,6 triliun untuk TNI Angkatan Darat (AD), Rp23,7 triliun TNI Angkatan Laut (AL), Rp23,5 triliun Kemhan, Rp19,2 triliun TNI Angkatan Udara (AU), dan Rp12,08 triliun Markas Besar TNI. (rdr/ant)