INTERNASIONAL, RADARSUMBAR.COM – Singapura telah mengidentifikasi Padang dan arsitektur sekitarnya sebagai kandidat potensial untuk Situs Warisan Dunia UNESCO berikutnya. National Heritage Board (NHB) mengumumkan hal tersebut pada Kamis (10/3/2023).
Padang yang merupakan milik Singapura itu berbeda dengan Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dan Melayu, Padang identik dengan ladang. Singapura memiliki alun-alun bernama The Padang Civic Ensemble yang terletak pada pusat bersejarah di pusat kota.
HNB menamai situs ini kemungkinan besar memenuhi kriteria Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai contoh luar biasa dari tipe bangunan, unit arsitektur atau teknologi, atau lanskap yang menggambarkan fase penting dalam sejarah manusia.
“Ini karena The Padang Civic Ensemble adalah contoh yang sangat baik dari alun-alun kolonial Inggris di daerah tropis,” kata NHB seperti dikutip Channel News Asia dan CNBC Indonesia.
“Penggabungan lembaga sipil kolonial dan pasca-kemerdekaan menjadi satu wilayah perkotaan secara historis menunjukkan fenomena dekolonisasi yang meluas dan pergeseran signifikan secara global dari wilayah Inggris yang telah lama berdiri ke negara-negara yang baru merdeka dalam beberapa dekade setelah Perang Dunia II.”
NHB menambahkan bahwa Padang sudah memiliki tingkat konservasi yang tinggi dan dinyatakan sebagai Monumen Nasional pada 9 Agustus 2022.