PADANG, RADARSUMBAR.COM – Berikut ini penjelasan hukum ziarah kubur menjelang Ramadan 2023 menurut ulama.
Biasanya, umat Muslim akan berziarah ke kuburan ketika menjelang Ramadan. Yaitu untuk mengunjungi, membersihkan dan juga berdoa di kuburan saat menjelang Ramadhan.
Lalu, apakah hukum berziarah ke kuburan? Dilansir dari nu.or.id pada Jumat, 17 Maret 2023, menurut Syekh Nawawi al-Bantani, ziarah kubur ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya saja setiap hari Jumat adalah sunnah.
Keutamaannya yaitu Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan dicatat sebagai anak yang patuh dan berbakti kepada orang tua seperti yang termaktub dalam kitab Nihayatuz Zain.
Seorang anak dianggap menunjukkan bakti dengan mendoakan orang tuanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Hal tersebut dijelaskan juga melalui sabda Rasulullah saw, yang berbunyi
“Siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum’at maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.”
Selain itu, beberapa mengklaim bahwa menghormati makam orang tua seseorang akan mendapat pahala seperti melakukan haji. Dalam kitab Al-maudhu’at yang berdasarkan pada hadist Ibn Umar ra, terdapat penjelasan mengenai hal tersebut.
Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.”
Selama syaratnya tidak bertentangan dengan hukum Islam dan syariat, maka ziarah kubur boleh dilakukan sebelum bulan suci Ramadhan.
Pasalnya, menjelang bulan suci Ramadan pun, sangat penting untuk mendoakan almarhumah, terutama mendiang kedua orang tuanya. (rdr)