Usman menekankan bahwa tiga mekanisme yang digunakan oleh Kemenkominfo dalam memantau hoaks selama Ramadhan merupakan SOP atau Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan.
Hal ini menunjukkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif hoaks, baik selama Bulan Suci Ramadhan maupun di bulan-bulan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Usman turut mengungkapkan bahwa bila berkaca pada tahun lalu penyebaran hoaks selama Ramadhan mengalami tren penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh kecenderungan masyarakat yang saat ini lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi selama bulan suci tersebut.
“Jadi kalau dilihat trennya itu memang ada penurunan. Mudah-mudahan karena orang sedang berpuasa, dia menahan diri untuk memproduksi atau menyebarkan berita-berita hoaks,” kata Usman. (rdr/ant)