JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) mengatakan bayi yang lahir secara caesar harus segera diberikan ASI guna memperbaiki kondisi mikrobiota ususnya.
“Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus atau disbiosis pada anak yang lahir secara caesar,” ujar Dokter lulusan Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia itu dalam sebuah webinar kesehatan, Rabu.
Ini artinya, komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginaam.
Disbiosis usus pada anak yang lahir secara caesar akan meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.
Dengan demikian, komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan. Oleh karena itu, guna memperbaiki kondisi mikrobiota usus, maka bayi harus cepat-cepat diberikan ASI yang mengandung probiotik.
“Pemberian ASI akan memberikan probiotik dalam jumlah yang banyak kepada bayi sehingga paling tidak meskipun lahir caesar, memperbaiki kerugian yang terjadi akibat tanpa pemberian probiotik,” kata Ariani.
ASI juga mengandung prebiotik yang juga makanan probiotik sehingga diharapkan prebiotik dan probiotik dapat berkembang dengan baik dan seimbang jumlahnya.
Ariani lalu menekankan pentingnya ibu dan bayi menjalani inisiasi menyusu dini atau IMD sesaat setelah bayi lahir. IMD merupakan proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan dengan membiarkan dia mencari puting susu ibunya sendiri.
“Saat IMD yang penting bukan bayi berhasil menyusu tetapi ada skin to skin contact antara ibu dan bayi yang biasanya akan meningkatkan keberhasilan menyusui,” jelas Ariani.