“Termasuk yang telah melakukan pelunasan juga sebanyak 59 petugas haji daerah, 162 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), dan 7.816 jamaah haji cadangan,” katanya.
Sebelumnya Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsyad Hidayat mengatakan sejumlah pelayanan penyelenggaraan haji Indonesia 1444 Hijriah/2023 telah siap.
“Alhamdulillah beberapa kontrak layanan sudah siap,” kata Arsyad.
Tahun ini jumlah jamaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang dan sebanyak 203.320 diantaranya haji reguler yang akan mendapat pelayanan akomodasi, katering, dan transportasi dari pemerintah.
Jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023 dan untuk memastikan kesiapan layanan baik itu hotel, konsumsi, dan transportasi, tim advance bakal diberangkatkan lebih dahulu.
“Sekarang Arab Saudi tidak ingin berspekulasi jika ada jamaah haji yang bermasalah karena pelayanan belum siap. Mereka ingin begitu jamaah sampai hotelnya sudah ada. Jadi tidak usah menunggu lama di luar,” kata Arsyad. (rdr/ant)