JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Salah satu kebiasaan buruk pemilik mobil adalah membiarkan volume bahan bakar dalam tangki di bawah level seperempat, bahkan nyaris kosong. Padahal hal itu menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa komponen, dan biaya perbaikannya memerlukan ongkos yang tidak murah.
Pereli Indonesia dan duta merek Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Rifat Sungkar menjelaskan, membiarkan tangki nyaris kosong mengancam keawetan komponen pompa bensin (fuel pump), sebab serpihan atau kotoran di dalam tangki akan tersedot bersama sisa BBM yang tinggal sedikit.
“Yang namanya fuel pump tugasnya adalah menyedot semua bahan bakar yang menuju ke mesin. Jadi, tidak direkomendasikan untuk kosong banget tangki bensinnya, akan ada potensi fuel pump menyedot kotoran,” kata Rifat kepada wartawan secara daring, Kamis (9/9) petang.