Rudy menyebut nilai kesepakatan (deal value) investasi pada triwulan pertama 2022 mencapai 3 miliar dolar AS (Rp44 triliun), yang merupakan nilai tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura.
Percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia juga didukung dengan banyaknya perusahaan rintisan yang kini telah mencapai 2.400 startup. Catatan itu menempatkan Indonesia pada posisi keenam dunia dengan jumlah startup terbanyak, kata Rudy.
“Berbagai capaian transformasi ekonomi digital ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan tujuan SDG (pembangunan berkelanjutan),” kata dia.
SDG adalah agenda pembangunan global untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan melindungi planet melalui pencapaian 17 tujuan sampai 2030. (rdr/ant)