“Seorang rescuer harus paham membaca situasi karena pekerjaannya penuh dengan resiko,” ucap Zulkifli.
Contohnya saat melakukan evakuasi terhadap dua anak yang hanyut di Pantai Cimpago Purus tersebut. Tim gabungan yang melakukan penyisiran berusaha mencari titik awal korban. Setelah itu mempelajari kemana arah arus membawa tubuh korban.
“Makanya, setelah pencarian sejak malam, pada Sabtu pagi, kapal KPB Padang bersama Satbrimob Polda Sumbar hanya berputar di sekitar pintu muaro,” tutur Zulkifli.
Ternyata benar, tubuh kedua korban ditemukan di pintu muaro Purus hanya berselang tiga jam saja dan berjarak sekitar 150 meter dari lokasi awal.
“Kami tim Komite Peduli Bencana kota Padang juga mengucapkan terima kasih kepada pak Andre Rosiade, Ketua DPD Gerindra Sumbar yang telah berpartisipasi membantu logistik tim selama melakukan misi kemanusiaan,” tutupnya. (*)