6 Jemaah Haji Embarkasi Padang Dilaporkan Wafat di Tanah Suci

Suasana penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. (Foto: Dok. Istimewa)

Suasana penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jemaah haji Embarkasi Padang bersama jutaan umat muslim dunia sudah selesai melaksanakan rangkaian puncak haji. Diawali wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina (Armuzna) dijalani dengan khidmat.

Menurut informasi salah seorang pembimbing ibadah, M. Rifki sebagian jemaah Embarkasi Padang memilih nafar awal dan sebagian ada yang memilih nafar sani, termasuk kloter 16 yang dipimpinnya.

“Jemaah yang memilih nafar awal atau melempar jumrah pada hari 10 dan 12 Dzulhijjah sudah kembali ke Makkah sejak kemarin. Sementara jemaah yang memilih nafar sani, melempar jumrah 10 dan 13 Dzulhijjah Kembali ke Makkah hari ini,” ungkap Rifki, Sabtu (1/7/2023).

Setelah sampai di pemondokan di Makkah, sambung Rifki jemaah dianjurkan untuk istirahat penuh sebelum melaksanakan rukun dan wajib haji.

“Alhamdulillah, jemaah haji dalam kondisi baik dan sehat. Walaupun selama Armuzna ada sekitar 15 orang jemaah haji yang disafari wukufkan, namun secara keseluruhan jemaah sudah melaksanakan puncak haji dengan baik,” ungkap Rifki.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Helmi mengatakan setelah melaksanakan rangkaian puncak haji, saat ini jemaah haji Embarkasi Padang sudah kembali ke Makkah.

“Secara keseluruhan kondisi jemaah haji Embarkasi Padang, Sumbar dan Bengkulu sudah tiba kembali di Makkah dan bersiap melaksanakan rukun dan wajib haji yaitu thawaf ifdhah dan sai di Masjidil Haram,” jelas Helmi.

Kakanwil juga menginformasikan berdasarkan data dari Sistim Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar, tercata ada 6 jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di Tanah Suci. Tiga diantaranya jemaah Sumbar dan tiga jemaah Bengkulu. Ditambah satu jemaah haji yang wafat di tanah air.

“Atas nama pribadi dan lembaga, kita menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya jemaah haji Embarkasi Padang. Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa dan mendapat tempat yang mulia disis Allah,” ucap Helmi.

Kepada keluarga yang di tanah air sambung Kakanwil diberi ketabahan dan menerima dengan ikhlas kepulangan jemaah haji. Karena mereka telah melaksanakan rangkaian ibadah haji dan insyaallah meraih haji yang mabrur.

“Bagi jemaah haji yang saat ini berada di tanah suci semoga diberi kesehatan, kekuatan dan semangat untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Karena untuk tawaf dan sai juga dibutuhkan kekuatan fisik,” pesan Kakanwil.

Tak lupa putra Bungus Padang ini, mendoakan semoga tak ada lagi jemaah haji khsusnya Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci. Dan kepada petugas semoga tetap semangat melayani jemaah haji.

Berikut daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci:

1. Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun, kloter 06 alamat Jl. Walet Perumnas Talago Surabayo Lubuk Basung Agam, wafat tanggal 17 Juni di KKHI Makkah dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Endocrine nutrition and metabolic diases (gangguan nutrisi dan metabolisme).

2. Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun asal kloter 01 alamat Jl. Parak Anau Raya 4 nomor 4 rt 2 rw 1 Parupuk Tabing Koto Tangah Padang, wafat tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

3. Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jemaah kloter 08 alamat, Desa Tapak Gedung Tebat Karai Kab. Kepahiang Bengkulu wafat tanggal 19 Juni 2023 di Hotel rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)

4. Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Tanggal wafat 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Septic Shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ).

5. Bakrin Delamid Saharia usia 71 tahun alamat Kab. Kepahiang Provinsi Bengkulu, tanggal wafat 27 Juni 2023 di RSAS Arafah dan dimakamkan di Arafah. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

6. Mastiarni Abdul Muis usia 66 tahun kloter 03 alamat Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Tanggal 29 Juni 2023 di KKHI dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Respiratory Diseases (gangguan pernafasan).

Selain wafat di tanah suci ada satu jemaah yang wafat di tanah air setelah dirujuk ke rumah sakit dari asrama haji Embarkasi Padang atas nama Nursiah Binti Said Kundu (84), nomor manifest 317 jemaah kloter 05 PDG. Jemaah Padangpanjang ini wafat di Padangpariaman satu hari setelah pulang dari Rumah Sakit. (rdr)

Exit mobile version