Sah! Kapolresta Padang Sandang Gelar Datuak Rajo Nan Sati

Gelar ini sangat sakral dan diharapkan Kombes Pol Imran Amir yang saat ini memimpin jajaran Polresta Padang dapat membimbing dan mengayomi anak serta kemenakan, keluarga dan juga warga Kota Padang pada umumnya.

Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir sah mendapat gelar Datuak Nan Sati.

PADANG, RADARSUMBAR,COM – Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menerima gelar Datuak Rajo Nan Sati dari Suku Tanjung Kota Padang di Kantor Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang, Jalan Diponegoro, Sabtu (18/9/2021).

Dalam prosesi penobatan gelar adat ini, hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani beserta unsur forkopimda, Ketua LKAAM Sumbar M.Sayuti Datuk Rajo Panghulu dan Ketua LKAAM Kota Padang Syafril Ulbi Datuak Bagindo Rajo.

Selain itu, juga hadir mantan Wali Kota Padang dua periode Fauzi Bahar Datuk Nan Sati serta para pejabat publik di Kota Padang disusul tokoh masyarakat/adat dan sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Padang.

Penganugerahan gelar adat dari kaum Suku Tanjung kepada Kombes Pol Imran Amir yang pernah menjabat Kapolres Sijunjung dan Dharmasraya itu telah berdasarkan pertimbangan yang matang oleh LKAAM Kota Padang.

Setelah gelar tersebut diresmikan, maka bertambahlah tugas Kapolresta Padang karena telah menjadi salah seorang datuak yang memiliki peran dan fungsi yang penting dalam masyarakat Minangkabau.

“Alhamdulillah selamat kepada Pak Kombes Pol Imran Amir yang resmi bergelar adat Datuk Rajo Nan Sati yang dilewakan hari ini. Semoga beliau amanah menyandang gelar datuk yang diberikan kaum Suku Tanjung Kota Padang,” ungkap Hendri Septa.

Menurutnya, gelar ini sangat sakral dan diharapkan Kombes Pol Imran Amir yang saat ini memimpin jajaran Polresta Padang dapat membimbing dan mengayomi anak serta kemenakan, keluarga dan juga warga Kota Padang pada umumnya.

“Semoga beliau senantiasa sehat dan sukses dalam menjalankan amanah yang dijalankannya sampai kapanpun,” ujar Hendri. (rdr-007)

Exit mobile version