“Inilah yang sangat ingin kita kampanyekan pada pekan ASI tahun ini yaitu kita mendukung ibu-ibu bekerja untuk terus menyusui karena pada umumnya kita cuma dapat cuti itu tiga bulan padahal lulus ASI eksklusif itu enam bulan,” kata Maria.
Untuk itu, dalam peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2023, itu merupakan momentum yang tepat untuk semua pihak baik suami, keluarga, rekan kerja, pemberi kerja/dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah perlu terlibat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengakomodasi praktik menyusui.
Tiap minggu pertama bulan Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia. Pekan ASI Sedunia 2023 mengangkat tema global “Enabling Breastfeeding: Making a Difference for Working Parents”.
Sedangkan untuk tema nasional “Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui” dengan dua slogan “Ibu Bekerja Tetap Menyusui Pasti Bisa” dan “Bantu Ibu Bekerja Tetap Menyusui”. (rdr/infopublik)