PADANG, RADARSUMBAR.COM – Universitas Andalas (Unand) menjajaki kerja sama pengembangan sektor industri dengan Global Islamic Chamber Trade and Commerce sebuah organisasi internasional yang berbasis di Kuwait.
“Kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri,” kata Direktur Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand Dr. Eng. Muhammad Makky di Padang, Sumbar, Senin.
Muhammad Makky menjelaskan dalam kerja sama tersebut terdapat 10 poin penting yang disepakati kedua belah pihak yakni pengembangan kurikulum bersama, penyediaan kesempatan belajar melalui beasiswa, memberikan kesempatan untuk magang selama sekurang-kurangnya satu (satu) semester.
Berikutnya, memberikan peluang kerja bagi para lulusan, kegiatan pembelajaran dengan dosen tamu praktisi, menyediakan pelatihan (upskilling dan reskilling) bagi dosen dan instruktur, menyediakan sarana dan prasarana yang dapat digunakan bersama, menyelenggarakan teaching factory di kampus, kegiatan double degree/joint degree programs, dan melaksanakan kemitraan pendidikan.
“Unand selalu terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pihak manapun termasuk dengan Global Islamic Chamber of Trade and Commerce,” kata dia.
Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Unand Dr. Hefrizal Hendra mengatakan melalui kerja sama tersebut maka akan terintegrasi dengan peningkatan indikator kinerja utama (IKU) utamanya level enam.