AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Bupati Solok Epyardi Asda menjelasan terkait video cekcok dengan salah satu anggota DPRD saat rapat paripurna tentang penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2021 yang viral di media sosial.
Epyardi di Singkarak, Minggu mengatakan cekcok tersebut bermula saat salah seorang legislator mengajukan interupsi dan membahas tentang persoalan internal DPRD mengenai ketua DPRD Kabupaten Solok. “Saya diundang dalam rapat paripurna untuk pembahasan Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2021, tapi kok malah membahas persoalan internal DPRD,” kata dia.
Selain itu, ia juga menjelaskan alasannya meninggalkan ruang sidang tersebut untuk menjaga sidang paripurna agar tetap kondusif. “Kalau masih membahas persoalan internal DPRD saya tidak mau ikut campur. Makanya saya memilih keluar untuk menjaga agar di dalam sidang paripurna tetap kondusif,” ujar dia.
Kendati di awal rapat paripurna sempat cekcok, namun bupati Solok mengatakan sidang paripurna tentang pembahasan Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2021 berlangsung kondusif. “Saya meminta maaf atas intrik-intrik yang terjadi sebelumnya, tapi alhamdulillah semua itu tidak menjadi penghalang dalam pengesahan anggaran perubahan tahun 2021,” ujar dia.