Menteri Siti juga mengatakan, data BMKG dari pantauan satelit Himawari menyebutkan citra sebaran asap wilayah Indonesia pada tiga hari tersebut terdeteksi asap di sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan.
Sementara, arah angin di Indonesia pada umumnya dari Tenggara ke Barat Laut-Timur Laut dan tidak terdeteksi adanya asap lintas batas.
“Jadi jelas yah, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas,” kata Menteri LHK.
Kendati demikian, Menteri Siti menyatakan catatan dari berbagai pihak terkait perlu menjadi perhatian.
Di sisi lain, Tim gabungan Manggala Agni tengah berjibaku di lapangan melakukan pemadaman darat di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta beberapa daerah di Sumatra dan Kalimantan, termasuk Sebagian pulau Jawa.
Upaya tu juga didukung pemadaman dengan bom air (water bombing) dan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) sejak akhir pekan lalu.
“Sampai dengan sekarang, 203 perusahaan mendapatkan peringatan dan 20 perusahaan sudah disegel karena kebakaran, di antaranya anak perusahaan Malaysia,” tutup Menteri LHK. (rdr)