JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Palestina maupun Israel akan melalui sejumlah rute.
Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023). Judha menegaskan, rute evakuasi untuk WNI akan itu melalui jalur darat maupun udara.
Menurut Judha, total WNI yang ada di Palestina dan Israel saat ini yakni 143 orang, 10 di antaranya di Jalur Gaza. Sementara 133 WNI lain tersebar di Tepi Barat dan Yerusalem.
“Untuk yang 133 kita sudah lakukan zoom meeting dengan mereka menyampaikan situasinya dan menyampaikan imbauan agar mereka meninggalkan wilayah tersebut.”
“Namun berdasarkan informasi terakhir, dari 133 tersebut hanya 4 yang ingin meninggalkan karena merasa aman,” tutur Judha.
Judha mengatakan, 129 WNI yang tak ingin pulang ke Indonesia kebanyakan tinggal di Tepi Barat, Yerusalem, dan Tel Aviv. Menurutnya, mereka merasa situasi di wilayah tersebut masih aman, sehingga menolak pulang ke Tanah Air.
“Sekali lagi itu pilihan para WNI masing-masing. Dan tugas kami menyampaikan informasi terkait situasi keamanan terakhir dan menyampaikan bahwa pemerintah segera mengatur proses evakuasi,” katanya.