JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) sukses melakukan transformasi digital dalam kurun empat tahun terakhir sejak kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, transformasi digital Perhutani merupakan suatu keniscayaan dalam menghadapi perkembangan dunia. Menurutnya, Menteri BUMN memberikan dorongan yang diperlukan Perhutani untuk berkembang.
“Saat ini Perhutani adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi. Kami mengembangkan proses bisnis dan manajemen ke arah yang lebih modern dan menjadi Perhutani baru,” ujar Wahyu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Perhutani telah menerapkan value chain digitalisasi untuk mengintegrasikan sumber daya manusia, bisnis proses, mesin, sumber daya hutan dan industri hasil hutan.
Transformasi Perhutani di bidang digital berfokus kepada penguatan customer experience dengan implementasi Customer Relationship Management (CRM), pemetaan dan pengamanan sumberdaya hutan, pengembangan sistem informasi, back office dan shared service, serta pengapdosian teknologi terkini untuk menunjang operasional di sektor kehutanan.
Pada 2020, Perhutani mulai memasuki babak baru dengan melahirkan inisiatif strategis pengembangan UnionWisata, Electronic Office (e-office), Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) seperti Financial & Cost Controlling (FICO) dan Human Capital Management System (HCMS), E-Learning, dan pengaplikasian barcode pada Produk Kayu.