Sementara itu, Ganjar-Mahfud tercatat unggul ketimbang Anies-Muhaimin jika keduanya berhadapan, dengan elektabilitas 45,5 persen dan 34,4 persen.
Simulasi tiga pasangan Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran bersaing ketat dalam simulasi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen,” kata Yunarto.
Selisih 2,1 persen antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran itu berada sedikit di atas margin of error 2 persen pada survei ini. Berselisih cukup jauh di bawah keduanya, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di angka 24,3 persen.
Sisanya, ada 4,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Adapun survei ini dilaksanakan pada 26-31 Oktober dengan melakukan wawancara kepada 2.400 orang responden dari 38 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,0 persen. (rdr/kps)