Setelah melihat-lihat dan memilih, Presiden kemudian memutuskan untuk membeli dua noken. Selain Paulina Adi, ada juga Anastasya Keren dan Yulita Tebay yang juga menjual noken hasil rajutannya sendiri.
Mereka berharap dengan adanya perhelatan PON XX di Papua, akan banyak orang yang membeli tas rajutan asli Papua tersebut. (rdr/skb)
Laman 2 dari 2 Laman