Layanan kesehatan dan pendidikan di Ibu Kota Nusantara juga merupakan sektor yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah dan investor telah membangun total 4 buah Rumah Sakit serta 2 unit sekolah. Di antaranya untuk layanan kesehatan adalah RS Abdi Waluyo, RS Mayapada, RS Hermina, serta RS Kementerian Kesehatan. Sementara untuk layanan pendidikan, Nusantara International School (NIS) dan Revitalisasi SDN 020 Sepaku.
Sebagai Smart Sustainable Forest City, sektor energi hijau dan transportasi hijau juga menjadi sektor penting yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.
PT PLN Nusantara Power bersama dengan rekan internasional Sembcorp telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 Mega Watt (MW) untuk kebutuhan listrik di IKN.
Selain itu, PT Bluebird juga mengembangkan sistem transportasi hijau berupa layanan Bus Rapid Transit dan taksi listrik bagi warga Ibu Kota Nusantara.
Agung juga menambahkan, bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di Nusantara. Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di IKN.
“Sesuai dengan prinsip good governance, kami juga begitu teliti untuk menyeleksi para investor yang sesuai dengan visi IKN menjadi kota cerdas,” kata Agung.
Dalam media briefing yang sama, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri juga mengungkapkan pencapaian di 2023 dan rencana kegiatan di 2024. Dalam pemaparannya, dijelaskan pula terkait upaya-upaya yang dilakukan seperti menyiapkan acuan bagi pemangku kepentingan dalam rangka mendukung upaya IKN mencapai net zero carbon.
Sebelumnya, OItorita KN telah meluncurkan buku Cetak Biru Kota Cerdas IKN yang dapat diunduh secara gratis di situs resmi Otorita IKN. Deputi Transformasi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi yang turut hadir juga menambahkan bahwa cetak biru tersebut diharapkan bisa menjadi acuan strategis bagi investasi dan bisnis.
“Pembangunan IKN tidak hanya pekerjaan dari OIKN saja, tetap juga ada dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, komunitas dan juga berbagai mitra dan dukungan dari media juga. Dukungan ini menjadi aspek penting dalam mensukseskan pemindahan yang akan menjadi sejarah peradaban baru Indoensia,” tutup Juru Bicara OIKN Troy Pantouw. (rdr/infopublik)