Beraksi di Sumbar, Perampok Ditembak Mati Saat Ditangkap di Riau

Seorang perampok tewas dan dua anggota polisi terluka, sementara dua perampok lainnya diamankan sebelum aksi baku tembak dengan RC.

Press conference aksi perampokan sadis di Sumbar. Pelaku utamanya tewas usai baku tembak dengan polisi. (dok. Radarsumbar)

Press conference aksi perampokan sadis di Sumbar. Pelaku utamanya tewas usai baku tembak dengan polisi. (dok. Radarsumbar)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang perampok ditembak mati oleh petugas polisi saat melakukan penangkapan di Desa Batu Belah, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (27/1/2024) dini hari. Penangkapan itu dilakukan oleh jajaran Polda Sumbar dan Polda Riau.

Sempat terjadi aksi baku tembak terjadi antara perampok dengan polisi saat penangkapan tersebut. Seorang perampok tewas dan dua anggota polisi terluka, sementara dua perampok lainnya diamankan sebelum aksi baku tembak dengan RC.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dalam sesi konferensi pers pada Selasa (30/1/2024) di Mapolda Sumbar mengatakan, penangkapan perampok dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar dengan menggandeng Polda Riau.

“Perampok yang tewas ditembak berinisial RC (41). Pada saat dilakukan penangkapan di rumahnya di Desa Batu Belah, pelaku RC melawan dengan menembaki petugas menggunakan senjata api. Sehingga, kita memberikan tindakan tegas,” katanya.

Namun, dalam aksi baku tembak itu, seorang anggota polisi bernama Aiptu Edi Jurmano mengalami luka tembak di pergelangan tangan dan seorang anggota lagi ditembak pada bagian dada sebanyak 4 kali, namun mengenai body armor atau rompi anti peluru.

Pelaku RC tewas dengan 11 peluru bersarang di tubuhnya. Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, mayat RC dikebumikan di kampung sang istri, di daerah Solok.

Sebelum itu, petugas sudah menangkap dua perampok lainnya, IL dan MZ. Mereka berdua di tangkap di kawasan Jalan Garuda Sakti, Kabupaten Kampar.

Disebut Kapolda, ketiga pelaku ini sudah melakukan lima aksi perampokan di Sumbar. Saat melakukan perampokan, pelaku menembak korban. Salah satunya di Bukittinggi pada tahun 2021, korban mengalami kerugian Rp700 juta.

Lalu tahun 2022, pelaku kembali merampok di Bukittinggi. Pelaku juga sempat menembak korban dan membawa kabur uang Rp70 juta. Pada awal tahun 2024 ini, pelaku kembali beraksi di Kabupaten Solok dan Padang Pariaman.

“Korban juga ditembak oleh pelaku dan kemudian kabur pada 25 Januari kemarin ke Provinsi Riau, setelah itu baru ditangkap oleh tim gabungan,” tambah Kapolda.

Para pelaku merampok di wilayah Sumatera Barat, kemudian sembunyi di Kabupaten Kampar. “Jadi, kita koordinasi dengan Polda Riau dan jajaran untuk mengamankan para pelaku,” jelas Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Gupuh Setiyono dan Dirreskrimum, Kombes Andry Kurniawan.

Saat diamankan, petugas menemukan satu pucuk senjata api (senpi) jenis FN dari tangan pelaku RC dan sebilah badik. Kemudian, menemukan tiga senpi lainnya yakni, dua revolver rakitan dan satu FN.

Lalu, ada dua magasin dan juga 39 butir amunisi dari FN dan senapan serbu AK. Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang digunakan pelaku saat merampok mulai dari pakaian, helm dan dua sepeda motor.

“Kita masih terus mengembangkan kasus ini, sebab ada banyak kemungkinan, termasuk keterlibatan pelaku lain dan juga menelusuri lokasi perampokan komplotan RC ini yang masih dalam penyidikan,” tutup Kapolda. (rdr)

Exit mobile version