Adapun dua kelompok tani atau peternak di Desa Onozitoli Dulu ialah KASIH dan FAOMAKHODA. Masing-masing kelompok itu berbeda-beda jumlahnya, kelompok KASIH itu berjumlah 19 orang dan FAOMAKHODA ada 16 orang, sambungnya.
“Pendistribusian tersebut langsung ke kelompok yang kemudian ketua kelompok menyerahkan ke anggota kelompoknya dengan masing-masing menerima per ekor bibit, serta pakan berbentuk karungan,” ungkap Eliyudin.
Bicara anggaran, Kaur Keuangan (Bendahara) Desa Onozitololi Dulu Witasmani Zai menjelaskan, penggunaan anggaran dana desa tersebut sesuai dengan mata anggaran yang tertuang dalam RAB usulan program, yang mana masing masing-masing kelompok sesuai jumlah penerima dalam satu kelompok.
Yakni, Kelompok FAOMAKHODA menerima 16 ekor bibit babi per orang dengan total anggaran Rp73 Juta lebih, sedangkan KASIH Rp87 juta lebih kurang dengan total penerima 19 orang termasuk pajak.
“Kami tidak bakal berani belanja kalau tidak sesuai mata anggaran. Ketika kami melakukan pencocokan baik itu harga dan anggaran usulan.”
“Maka itulah yang kami realisasikan bahkan sudah termasuk pajak,” kata Witasmani Zai diamini Pius Temasokhi Laoli, selaku Kasi Pelayanan Onozitoli Dulu (pelaksana kegiatan). (rdr-tanhar)