Dirut Semen Padang Dapat Gelar Kehormatan ‘Kanjeng Raden Tumenggung Notopratomo’

Penganugerahan gelar kepada Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra bertujuan untuk pelestarian adat dan budaya nusantara.

Dirut PT Semen Padang dapat gelar kehormatan dari Kesultanan Yogyakara. (dok. Humas)

Dirut PT Semen Padang dapat gelar kehormatan dari Kesultanan Yogyakara. (dok. Humas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menerima Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung Notopratomo dari Praja Mangku Alam Jogjakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangku Alam II.

Pemberian Gelar Kehormatan itu dilakukaan saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Nusantara (DPW-MATRA) Provinsi Sumatera Barat, di Istana Gubernur Sumbar, Jumat (6/9/2024).

Penganugerahan gelar kepada Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra bertujuan untuk pelestarian adat dan budaya nusantara.

Direktur Utama PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG mengaku terhormat dan bahagia di percaya mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung Notopratomo (KRTN) oleh Praja Mangkualam, Jogjakarta.

Ia berharap, dengan gelar yang diberikan bisa dapat melestarikan dan menyatukan adat Nusantara khususnya di Sumbar.

“Saya selaku Direktur Utama PT Semen Pdang mengucapkan terima kasih, gelar ini merupakan penghargaan yang luar biasa, sebagai Amanah untuk menyatukan Adat Nusantara khususnya di Sumbar,”

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II selaku Ketua Dewan Pendiri MATRA mengajak para pemangku adat dan tokoh-tokoh terpilih untuk membesarkan MATRA.

MATRA ini adalah tempat berkumpulnya para Raja dan Ketua Lembaga adat serta tokoh yang terus mendeklarasikan ketahanan adat budaya nasional agar terus kompak.

“Kami berkumpul sekaligus mendeklarasikan ketahanan adat budaya nasional, supaya para raja dan ketua lembaga bisa kompak.”

“Sehingga, jika ada hal-hal yang membuat kesulitan atau membahayakan negara, kami para raja akan bersikap,” tutur KGPAA Mangku Alam II. (rdr)

Exit mobile version