Berusia 60 Tahun, Enrico Ifolala Lase Buka Suara Peran Partai Golkar Bagi Gunungsitoli

Ini momen tepat untuk membuktikan bahwa Golkar mampu beradaptasi dengan dinamika zaman.

Enrico Ifolala Lase, S.Kom, anggota DPRD terpilih Kota Gunungsitoli periode 2024-2029 sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Gunungsitoli. (Dok.Pribadi/Kariadil Harefa)

Enrico Ifolala Lase, S.Kom, anggota DPRD terpilih Kota Gunungsitoli periode 2024-2029 sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Gunungsitoli. (Dok.Pribadi/Kariadil Harefa)

GUNUNGSITOLI, RADARSUMBAR.COM – Semangat pembaruan terus digaungkan oleh kader muda Partai Golkar Kota Gunungsitoli pada momen perayaan 60 tahun berdirinya partai berlambang pohon beringin tersebut.

Enrico Ifolala Lase, S.Kom, anggota DPRD terpilih Kota Gunungsitoli periode 2024-2029 sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Gunungsitoli, menjadi salah satu motor penggerak regenerasi partai di tingkat lokal.

“Usia 60 tahun bagi Partai Golkar bukan berarti kami kehilangan semangat muda. Justru ini momen tepat untuk membuktikan bahwa Golkar mampu beradaptasi dengan dinamika zaman,” ujar Enrico kepada RadarSumbar.com, Jumat (18/10/2024).

Menurut Enrico, peran pemuda dalam Partai Golkar, khususnya di Gunungsitoli, sangat krusial. “Kami membawa perspektif baru dan inovasi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kota di era digital,” jelas lulusan Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan tahun 2014 itu.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengalaman senior partai dengan gagasan segar para pemuda.

Berbicara tentang Golkar untuk Gunungsitoli, Enrico memaparkan beberapa program hebat. “Kami fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan vokasi juga menjadi prioritas untuk mencetak SDM tangguh,” terangnya.

Enrico juga menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda melalui olahraga dan seni budaya. “Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga potensi ekonomi yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.

Terkait peran Golkar Gunungsitoli, Enrico menegaskan komitmen partainya untuk membangun sinergi antar-daerah.

“Salah satunya melalui forum. Hadirnya forum komunikasi pemuda Golkar mampu menyatukan visi pembangunan di Kepulauan Nias. Karena melalui wadah akan muncul tugas dan tanggung jawab pemuda sebagai Generasi Emas,” jelasnya.

Ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapi, Enrico mengakui bahwa stigma partai lama masih melekat pada Golkar.

“Ini tantangan sekaligus peluang bagi kami para pemuda untuk membuktikan bahwa Golkar bisa menjadi partai yang progresif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Enrico menyampaikan harapannya untuk Golkar dan Kota Gunungsitoli. “Di usia 60 tahun, semoga Golkar semakin adaptif dan inovatif.”

“Untuk Gunungsitoli, mari kita wujudkan kota cerdas yang memadukan teknologi dengan kearifan lokal,” pungkas pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1991. (rdr-tanhar)

Exit mobile version