Martinus Lase dan Sowa’a Siap Revolusi Layanan Puskesmas di Gunungsitoli

Ia menegaskan pentingnya kehadiran dokter umum di setiap Puskesmas guna memastikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat.

Martinus Lase, Calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli saat blusukan dan sosialisasi SMART 2 di Kampung KB, Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Selasa (23/11/2024) (Kariadil Harefa/RadarSumbar)

Martinus Lase, Calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli saat blusukan dan sosialisasi SMART 2 di Kampung KB, Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Selasa (23/11/2024) (Kariadil Harefa/RadarSumbar)

GUNUNGSITOLI, RADARSUMBAR.COM – Martinus Lase, calon Wakil Walikota Gunungsitoli yang berpasangan dengan Sowa’a Laoli, kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan peningkatan layanan kesehatan di seluruh Puskesmas minimal setara dengan rumah sakit.

Ungkap Martinus Lase didampingi Fatinasa Zalukhu, Enrico Ifolala Lase anggota DPRD Kota Gunungsitoli terpilih, bersama tim SMART 02, saat bertemu dengan masyarakat Dusun I dan II, Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, dalam rangkaian kampanye Pasangan SMART.

Dalam pertemuan tersebut, Calon Wawako Martinus Lase menyatakan bahwa pelayanan di Puskesmas akan menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan mereka ke depan.

Ia menegaskan pentingnya kehadiran dokter umum di setiap Puskesmas guna memastikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat.

“Dokter umum wajib ada di Puskesmas masing-masing. Kami akan pastikan bahwa pelayanan di Puskesmas sama dengan yang ada di rumah sakit,” ujar Lase, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Martinus juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Ia juga mengulas tentang layanan perizinan.

Ia mengungkapkan bahwa perizinan usaha dan layanan publik lainnya akan dipermudah, sebagai wujud komitmen SMART dalam mewujudkan pemerintahan yang pro-rakyat.

“Kami sudah menandatangani komitmen untuk mempermudah perizinan. Nantinya, proses izin akan dipermudah semudah mungkin,” lanjutnya.

Tak hanya soal kesehatan, Martinus Lase juga menyinggung masalah infrastruktur yang masih menjadi kendala di Kota Gunungsitoli, terutama terkait akses jalan provinsi maupun kota yang menghubungkan kabupaten yang belum optimal.

Ia menyadari bahwa kualitas infrastruktur jalan yang buruk berdampak langsung pada sektor perekonomian masyarakat.

“Transportasi yang tidak mendukung menjadi penghambat ekonomi. Saya pastikan, jalan provinsi ini akan diperbaiki dan dibangun secara layak selama melaksanakan roda pemerintahan lima tahun, dan tentunya ketika bapak dan ibu bersehati bersama SMART 02,” tegasnya di hadapan warga Desa Afia.

Martinus berharap, dengan perbaikan infrastruktur yang lebih baik, aktivitas ekonomi di wilayah tersebut dapat berjalan lebih lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mantan anggota DPRD Kota Gunungsitoli itu pun menyebut, bahwa beberapa warga telah menyampaikan beberapa aspirasi.

Salah satunya terkait kesejahteraan nelayan dan para lansia, sebab sebagian besar masyarakat Afia berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang kecil.

“Kami datang kemari untuk mendengarkan langsung keluhan warga dan berkomitmen untuk mencari solusi yang tepat. Kami juga meminta doa dan dukungan bapak ibu agar kami diberi kesehatan dan kesempatan untuk merealisasikan janji ini,” imbuhnya.

Kampanye pasangan SMART yang digelar di Desa Afia mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, termasuk dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat.

Ama Cakra, salah satu tokoh masyarakat di Kampung KB, menyatakan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 02, Sowa’a-Martinus.

“Sekitar 80 persen masyarakat di sini mendukung pasangan SMART. Kami percaya mereka akan membawa perubahan positif bagi Kota Gunungsitoli,” ungkap Ama Cakra.

Pengalaman Martinus sebagai mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, sebelum pemekaran Kota Gunungsitoli, juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya mendapat dukungan luas.

“Pengalaman saya sebagai PNS selama 33 tahun, dengan jabatan terakhir sebagai Sekda Kabupaten Nias, terakhir dua kali jadi anggota DPRD Kota menjadi modal berharga untuk membangun Gunungsitoli ke depan.”

“Kami tidak akan melakukan hal-hal yang aneh-aneh, melainkan fokus pada apa yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Martinus.

Martinus dan Sowa’a, melalui kampanye pasangan SMART, terus berupaya mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di Gunungsitoli.

Mereka berkomitmen untuk mengedepankan program-program yang realistis dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi kesehatan, infrastruktur, maupun perizinan usaha.

Dengan dukungan yang semakin kuat dari masyarakat, pasangan SMART optimis mampu membawa perubahan positif bagi Gunungsitoli dalam lima tahun ke depan.

Mereka juga berharap masyarakat terus memberikan dukungan hingga hari pemilihan, untuk bersama-sama mewujudkan Gunungsitoli Hebat. (rdr-tanhar)

Exit mobile version