Tingkatkan Volume QRIS, BI Sumbar Targetkan 12 Juta Pengguna 2024

Kepala Bank Indonesia (BI) Sumbar Endang Kurnia Saputra. ANTARA/Mario Sofia Nasution

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat Endang Kurnia Putra mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan volume penggunaan sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sumatera Barat tahun 2024.

Ia katakan akan meningkatkan sebanyak 12 juta penggunaan QRIS pada tahun 2024 ini.

“Kita ketahui di Sumatera Barat pada tahun 2023 itu ada sebanyak 8,3 juta orang pengguna, dan itu meningkat 154 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Endang.

Ia jelaskan peningkatan penggunaan QRIS di Sumbar ini merupakan hasil kerja keras Bank-Bank umum dalam penyelenggaraan jasa pembayaran non Bank, itu ada 26 Bank Umum dan 2 non Bank, itu bekerja keras mencapai volume penggunaan QRIS sampai pengguna 8,3 juta lebih ini.

“Nah pada tahun 2024 ini targetnya kita tambah dari 8,3 juta harus mencapai minimum sebanyak 12 juta pengguna,” tegasnya.

Lebih lanjut Endang mengungkapkan masyarakat pengguna QRIS terbanyak yakni ada di dua kota di Sumbar, yakni Kota Padang dan Bukittinggi, dengan sumbangsih sekitar 7 ribu pengguna pada dua kota tersebut. Kemudian penyumbang QRIS di Sumbar juga bersumber dari pendatang atau wisatawan yang ke Sumatera Barat.

“Jadi itu menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat menggunakan QRIS sudah meningkat,” kata dia.

Dengan target 12 juta pengguna QRIS di Sumbar, tantangan terbesar Bank Indonesia itu terhadap kasir-kasir yang tidak mau ribet dan inginnya pembayaran secara tunai.

“Nah untuk itu kita berusaha ke depannya untuk mendidik atau lebih meningkatkan edukasi terhadap kasir-kasir di sejumlah warung-warung, toko yang ada di Sumbar ini untuk lebih meningkatkan sistem pembayaran menggunakan QRIS,” kata dia.

Ia mengungkapkan seperti di daerah Jawa contoh daerah Bogor misalnya, penggunaan QRIS ini malah ditawarkan oleh para kasir-kasir toko untuk menggunakan QRIS dalam transaksi pembayaran.

“Oleh sebab itu kita akan terus berupaya dalam mensosialisasikan dan mengedukasi penggunaan QRIS di Sumatera Barat, bagaimana masyarakat jadi terbiasa meningkatkan kesadaran dalam penggunaan QRIS ini,” pungkasnya. (rdr/mc)

Exit mobile version