PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperluas metode pembayaran digital dengan sasaran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini lewat Festival QRISATE Nagari bekerja sama dengan salah satu bank daerah.
“Bank Indonesia menyambut baik kegiatan ini. Sebab, dengan pembayaran secara digital dalam hal ini menggunakan QRIS, maka akan membantu dan memudahkan masyarakat serta pelaku UMKM,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Dandy Indarto Seno, di Padang, Minggu.
Menurut Dandy, penggunaan QRIS harus terus disosialisasikan kepada masyarakat luas. Sebab, metode pembayaran digital ini mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan pembayaran tunai.
Pertama, dengan menggunakan QRIS, maka penjual maupun konsumen telah membantu pemerintah mengurangi biaya cetak uang yang membutuhkan biaya besar. Kemudian, lewat transaksi QRIS, maka ongkos pendistribusian uang kartal ke penjuru Nusantara bisa ditekan.
“Jadi, penggunaan QRIS tentunya akan menghemat biaya untuk pencetakan uang, QRIS juga akan memudahkan Bapak dan Ibu saat bertransaksi tanpa khawatir uang palsu,” kata Dandy.
Apalagi, ujar dia lagi, memasuki tahun-tahun politik, BI mengkhawatirkan adanya peredaran uang palsu di masyarakat. Sehingga metode pembayaran digital sangat mendukung mencegah peredaran uang palsu.
“QRIS sangat membantu untuk memitigasi risiko terkait uang palsu,” ujarnya pula.