Tidak hanya itu, untuk menekan lonjakan harga beras, Perum Bulog juga bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui program gerakan pasar murah.
Ia menyebutkan saat ini jumlah pasokan beras operasional di Gudang Bulog Sumbar per 3 Maret 2024 mencapai 17.200 ton. Kemudian stok beras yang dalam perjalanan menuju Sumbar sebanyak 18.500 ton.
Terakhir, untuk penyaluran beras SPHP periode Februari 2024, Perum Bulog telah menyalurkan sekitar 1.800 ton. Khusus daerah yang belum tersalurkan Bulog akan memasifkannya di Maret 2024.
Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi menjamin pasokan beras untuk provinsi setempat tercukupi selama Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. “Untuk beras, stok kita memadai dan Insy Allah cukup atau tersedia hingga lebaran,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi. (rdr/ant)