PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat (Sumbar) terus berkomitmen menekan laju inflasi di Ranah Minang lewat sejumlah kebijakan konkret yang diterapkan pemerintah setempat pada 2024.
“TPID terus berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan berada di sekitar batas atas target 2,5±1 persen secara year on year (yoy),” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Endang Kurnia Saputra di Padang, Jumat.
Endang mengatakan berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID yakni penyelenggaraan gerakan pangan murah serentak. Kedua, melakukan inspeksi mendadak atau sidak pasar terkait harga dan pasokan barang.
Ketiga, sambung Endang, TPID melakukan pasar murah di berbagai kabupaten/kota, intensifikasi distribusi komoditas pangan strategis melalui mobil boks keliling oleh Toko Tani Indonesia Center (TTIC), hingga pendistribusian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan stok pangan komersil oleh Bulog.
“Sinergi terus dilanjutkan dengan memperkuat koordinasi dalam mengimplementasikan program pengendalian inflasi pangan secara lebih efektif,” ujarnya.
Berbagai upaya menjaga laju inflasi terkendali tersebut diharapkan dapat mendukung upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang yang inklusif dan berkelanjutan, harap eks Deputi Kepala Bank Indonesia DKI Jakarta tersebut.