Freddy juga menyebutkan bahwa proses sosialisasi dan pendaftaran terus berlangsung, dengan tujuan memastikan penyaluran BBM subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.
“Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat penting dalam mengawasi dan mensukseskan program ini, agar peruntukan BBM subsidi lebih tepat sasaran,” jelas Freddy.
Selain itu, Freddy menegaskan bahwa Program Subsidi Tepat Pertalite ini saat ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua dan tiga belum termasuk dalam program ini.
Hingga akhir Juli 2024, tercatat sekitar 2 juta transaksi yang sudah teregistrasi melalui QR Code. Freddy mengungkapkan bahwa data akurat tentang pengguna BBM bersubsidi ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam mengalokasikan BBM secara tepat kepada masyarakat yang berhak. (rdr/mc)