Menurut Sugeng, ketika sosialisasi anjangsana ke rumah tokoh masyarakat serta pengepul TBS pihaknya mendapat sambutan baik, apalagi ketika dampak dari pencurian serta penadahan TBS curian sangat signifikan.
Pencurian tidak hanya merugikan para petani kelapa sawit secara ekonomi tapi juga berimplikasi kepada hukum negara bagi para pembeli atau penadah TBS curian.
”Alhamdulillah, kami sepakat untuk saling menjaga kebun dari pencurian TBS caranya bisa ikut patroli bersama keliling kebun.”
“Para pengepul atau pembeli TBS juga tak akan membeli TBS bila tidak jelas asal usul TBS darimana. Kalau sudah sepakat begini, tentu ruang gerak pencuri akan sempit dan tidak bisa lagi mencuri,” tutup Sugeng. (rdr)