Menurut dia, pergerakan harga komoditas yang fluktuatif itu juga bisa menjadi catatan bagi para pelaku usaha tentang pentingnya melakukan hedging atau lindung nilai.
Pelaku bisnis dapat melakukan mitigasi risiko atas pergerakan harga komoditas tersebut dengan melakukan transaksi di bursa atas komoditas tertentu, sehingga aman pada saat pelaku bisnis dalam menjaga harga pada saat komoditas tersebut dibutuhkan pada waktu tertentu.
Konflik perang Iran dan Israel cukup memberikan tekanan terhadap kurs rupiah serta harga beberapa komoditas.
Terkait kurs rupiah, data Bank Indonesia pada 17 April 2024 pukul 09.33 WIB menunjukkan nilai tukar rupiah berada di level 16.256,88 per dolar AS.
Sedangkan untuk harga minyak mentah dunia, diperkirakan akan menembus level 100 dolar AS per barel jika ketegangan Iran dan Israel meningkat.
Sedangkan untuk emas, data dari Bloomberg menunjukkan pada Selasa (16/4) harga emas dunia di pasar spot ditutup pada 2.383,52 dolar AS per troy ons, turun 0,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan pada posisi Rabu (17/4) pukul 06.31 WIB, harga emas naik ke 0,02 persen ke posisi 2.383,95 dolar AS per troy ons. (rdr/ant)